Sebelum kerja
a. Periksa “transfer Records”.
b. Sebelum operasi, periksa bagian memakai piring pelindung, karet tirai, roller, dll, dan menggantinya dalam waktu.
c. Periksa fit dari setiap bagian yang bergerak, kehilangan koneksi baut, dan mengencangkan dalam waktu.
d. Periksa apakah puing-puing jatuh ke dalam mesin dan menghapusnya pada waktunya untuk mencegah penyumbatan setiap link menyampaikan dan menyebabkan kegagalan peralatan.
e. Periksa bahwa pelumasan setiap bagian memenuhi persyaratan.
f. Hal ini hanya siap untuk memulai ketika dikonfirmasi bahwa tidak ada satu di dalam ruangan sebelum memulai mesin dan pintu akses ditutup andal. Sinyal orang dekat mesin sebelum memulai mesin.
g. Untuk beroperasi dengan benar sesuai dengan prosedur operasi.
2. Di tempat kerja
a. Pertama memulai ventilasi dan vakum bermotor, periksa operasi, mengkonfirmasi normal dan kemudian mulai mesin shot blasting. Sebelum ditembak mesin peledakan dimulai, tidak membuka katup kontrol untuk pelet besi.
b. Selalu memeriksa kualitas pembersihan baja, jika perlu, mengatur sudut proyektil dan kecepatan rol conveyor
c. Selalu mengamati apakah baja memiliki penyimpangan, dan slip yang harus dihilangkan dalam waktu.
d. Memperhatikan apakah getaran dan suara dalam pengoperasian mesin peledakan normal, kenaikan suhu bantalan dan motor, menghentikan pemeriksaan ketika kelainan terjadi, menghilangkan kesalahan atau mengganti pisau.
e. Pada akhir pekerjaan ruang peledakan, tabung pelet harus ditutup pertama yang menghentikan asupan udara; motor mesin peledakan dimatikan, dan akhirnya ventilator dihentikan.
f. Fenomena abnormal terjadi, segera berhenti, periksa penyebabnya dan menghilangkannya dalam waktu. g. Pelat baja basah secara ketat dilarang masuk tembakan peledakan ruang untuk menembak peledakan.
3. Setelah bekerja
a. Matikan daya dan menghapus puing-puing dari layar yang lebih rendah dari separator.
b. Melaksanakan pemeliharaan rutin.
c. Isi “Serah Terima Record” dan melakukan pekerjaan yang baik di shift
Postingan kali: Jan-08-2019